
Jakarta, postbantennews.com
KPK-RI telah mengitung kerugian negara pemyebab pengadaan lahan tanah buat SMK 7 Kota Tangerang Selatan, Banten ada diduga indikasi korupsi, Saat KPK meninta perincian laporan, ada penyelrwengan anggaran, rabu (27/04).
Begitu berkasnya di periksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan bagwa ada kerugian keuangan negara/daerah terkait kasus dugaan korupsi
Dari Data itulah pihak KPK-RI untuk tangkap dan di periksa, bahwa pengadaan tanah untuk pembangunan SMKN 7 Tangerang Selatan (Tangsel), Banten Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp10,5 miliar.
“Kita ada sekitar 5 orang lagi palaku yang meloloskan anggaran dan cari tanah dan serta calo di lapangan”, katanya Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
“Akibat perbuatan AK terdapat beberapa pihak yang diduga menerima keuntungan dari pengadaan lahan untuk pembangunan SMKN 7 Kota Tangerang Selatan. dikutip antara.com
Sebagaimana laporan hasil audit investigatif BPKP Perwakilan Provinsi Banten diduga merugikan keuangan negara/daerah sebesar Rp10,5 miliar,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa.
Henry/postn
Related Posts
Heboh, heboh pasar Sepatan yang di bangun oleh CV. Yudha Putra diduga ada nilai korupsi.
Polisi sempat kejar-kejar pelaku sabung ayam dan lari terbirit-birit.
Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap
Dua terdakwa hukuman berbeda, dan kedua sama-sama korupsi uang dana perumahan Angkat Darat.
Telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster kepada dua orang pemuda tepatnya di Kampung Kadu Lembur, tewas satu di tempat
No Responses