
Surabaya, postbantennews.com
Pihak KPK telah tiba sekitar 08.00 ia, menujuh kantor Gubenur untu memeriksa barang bukti hasil pengembangan kasus yang telah di tangkap Wakil DPRD Suarabaya, belum lama ini.
Untuk mencari pembutian yang lengkap dan untuk menaikan status pemeriksaan lebih lanjut, perlu ada barang bukti lain.
Hasilo uji coba pemeriksaan calon tersangka Wakil DPRD, perlu ada barang tambahan.
Saat wartawan menayakan pada pihak Staf Gubenur mengatakan bahwa ada orang seraga baju warna orenge dengan membawa ransel.
“Kami arahkan pada bapak-bapak mau ketemu ruang gubenur ada di atas pak”, katanya Staf.
Menurut inormasi, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa ruang kerja Gubernur Jawa Timur Khofidah Indar Parawansa di Jalan Pahlawan Surabaya, Rabu.
Pantauan di lokasi, sejumlah penyidik komisi anti rasuah itu memasuki ruang kerja Khofifah di lantai dua gedung utama sekitar pukul 17.00 WIB. dikutip antara.com
Sejumlah petugas KPK mengenakan pakaian kemeja dan menggunakan ransel.
Di antaranya juga ada yang mengenakan rompi krem bertulis KPK.
“Iya tadi saya lihat mereka masuk,” kata salah satu pegawai Pemprov Jatim.
Sekitar pukul 17.30 WIB, beberapa orang penyidik itu kemudian keluar dari ruang kerja Khofifah.
Hardi / dono / deni / postn
Related Posts
Ringan sekali JPU bersama hakim tuntut Natali Rusli dari hukum, 15 bulan pula.
Pemuda ini hendak hidup di Jakarta, jadi maling bukan bukan di bekali keterampilan, tetapi ilmu kebal.
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai kasus ini cuma puncak gunung es, maka dari itu ia meminta KPK membongkar kasus.
Menarik untuk diamati dan dipantau oleh Netizen bahwa Lawyer Alvin Lim yang mewakili korban dengan kerugian lebih dari 1 Triliun rupiah di tahan kejaksaan.
Natalia Rusli bukan lagi advokat karena SK pengangkatan Advokatnya dibatalkan Peradin dan Pengadilan Tinggi Banten.
No Responses