
Pandeglang, postbantennews
Diduga ada bom rakitan yang menewaskan tukang Ojek dan Ibu setengah baya juga kena rampihan leveng bom itu. Sampai Ini maksud yang meledakan bom itu belum dapat di pastikan bahwa atau bukan, senin (10/01)
Kini Pihak Polisi lagi dalam penyelidikan lebih lanjut, bahwa seorang tukang Ojek pangkalan tewas seketika di gubuk habis meledak dengan tiba-tiba.
Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyatakan ledakan di Cimanggu Kabupaten Pandeglang, menewaskan seorang warga atas nama UL (38) yang berprofesi sebagai ojek pangkalan.
“Selain satu orang meninggal dunia juga seorang ibu rumah tangga berinisial LI (36) mengalami luka berat, ” kata Kepala Bidang Humas Polda Banten, Komisaris Besar Polisi Shinto Silitonga, dalam pernyataan yang diterima ANTARA, Senin.
Kombes Pol. Shinto mengatakan, bahwa ledakan itu berawal tukang ojek pangkalan itu sempat ada keributan, dan keributan itu belum tahu percis, bahwa saat kejadian di TKP tidak ada saksi mata dan yang melihatnya.
hasan/netty/pn
Related Posts
Pemuda ini hendak hidup di Jakarta, jadi maling bukan bukan di bekali keterampilan, tetapi ilmu kebal.
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai kasus ini cuma puncak gunung es, maka dari itu ia meminta KPK membongkar kasus.
Menarik untuk diamati dan dipantau oleh Netizen bahwa Lawyer Alvin Lim yang mewakili korban dengan kerugian lebih dari 1 Triliun rupiah di tahan kejaksaan.
Natalia Rusli bukan lagi advokat karena SK pengangkatan Advokatnya dibatalkan Peradin dan Pengadilan Tinggi Banten.
api adapula spanduk, berantas penjahat pengelap pajak, bongkar sindikat penggelap pajak Verawati, dkk.
No Responses