
Tangerang kab, postbantennews
Kini bertambah menjadi 670 Korban banjir luapan sungai di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten pihaknya pagi ini menjadi tambah korban, pagi ini (21/01)
Banjir ini dari kali yang meluap kerena perkampoungan ini terlalu renda dan aliran sungai tidak mengaliri ke sungai bahkan menaliri di perkampungan.
Banjir ini di prediksi akan sampai bulan Februari 2022. kini bertambah menjadi 670 kepala keluarga (KK) atau bertambah sebanyak 320 keluarga dari kedua desa yang terdampak.
Masyarakat akan meminta pada Pemkab Tangerang, agar melakukan cara, sehingga perkampungan Desa Laksana, Desa Bonisari dan Desa Kohot Kec. Pakuhaji agar ada perbaikan tanggul dan pengurukan kali.
“Selama 2 tahun ini perkapungan ini sudah langganan banjir”, katanya haerman (50) Jaroh
Camat Pakuhaji, Asmawi di Tangerang, Kamis mengatakan bahwa dengan bertambahnya jumlah korban terendam banjir karena seiring meluapnya aliran sungai besar di wilayah itu dengan ditambah intensitas hujan tinggi.
“kami akan coba koordinasi masa pihak kab Tangerang, tetapi pihak Pemkab Tangerang sudah respon tentang kebanjiran”, katanya.
henry/netty/pn
Related Posts
Wakil Bupati : Prediksi Perekonomian masyarakat lebak lambat lanjunya perkembangan ekonomi
Kejaksaan Negeri(Kejari) Kota Tangerang melalui jajaran Intel Kota Tangerang melaksanakan Pengamanan dan penggalangan kegiatan eksekusi
MTQ : Pemkot Tangerang akan mendidik Remaja yang bisa menyalurkan hobby menjadi kenyataan
Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, Pihak Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten menggelar “Training
Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan Sukabumi Jawa Barat, sudah bisa di lalui
No Responses