
Pandeglang, postbantennews
Calon Kepala Desa Palembang Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang – Banten Nomor Urut 2 bendera hijau Angga Dwi Priatna, yang diwakili oleh Tim Kuasa Hukum nya R Ruliana Cakra Buana (RCB) dan Partners resmi melayangkan dan atau menyerahkan berkas Banding Administratif Kepada Gubernur Banten, Senin (15/11/2021).
Dan atas Surat Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 141.1/Kep.323-Huk/2021 tertanggal 5 Nopember 2021 tentang Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Desa Palembang Kecamatan Cisata Kabupaten Pandeglang,
Dalam hal ini tim kuasa hukum Angga Dwi Priatna (Kantor Hukum RCB & Partners) berpedoman pada regulasi yang sudah ada yakni peraturan perundang-undangan sebagaimana diatur dan dimaksud pada Bab X tentang Upaya Administratif Bagian Kesatu Umum Pasal 75, Pasal 76, Bagian Kedua tentang Keberatan Pasal 77, dan Bagian Ketiga tentang Banding Pasal 78.
“Berkas banding sudah kami serahkan ke Kabag umum Sekda Provinsi Banten yang nantinya akan di teruskan ke pak gubernur,”terang ruli kepada postbantennet, Senin (15/11/2021).
Setelah sebelumnya tim kuasa hukum melayangkan gugatan hasil pemilu kades beberapa minggu lalu tanggapan Pemkab pandeglang sangat realistis dan mempersilahkan untuk di lanjutkan ke PTUN.
“Ya memang sebelumnya kami layangkan gugatan ke pemerintah kabupaten pandeglang atas tindakan kecurangan pemilu kades beberapa bulan lalu dan ini kelanjutannya, jadi sebelum ke PTUN berkas banding secara administratif harus masuk ke pak gubernur dulu,”singkatnya.
Sementara sepekan yang lalu, senin (08/11/2021) pelantikan kepala desa sekabupaten pandeglang sudah resmi dilantik oleh bupati Pandeglang Irna narulita yang dilangsungkan di alun – alun pandeglang dan kepala desa terpilih sudah siap melaksanakan tugasnya di masing-masing desa.
Deden/deny/pn
Related Posts
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Jika jalan yang sudah di bangun sudah rusak, tetapi tidak ada keinginan untuk membongkar, yang sudah rusak, korupsi.
LQ Indonesia Lawfirm kembali merilis Kasus merosotny citra kepolisian Republik Indonesia yang tunduk denga Kerah putih.
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
No Responses