
Jakarta, postbantennews
Kebocoran teknologi di ternet bisa saja terjadi. Karena Sepanjang 2021, rasanya kecanggihan teknologi serta digitalisasi sudah menjadi bagian yang semakin tak terpisahkan dalam kehidupan manusia secara global, kamis (30/12).
Untuk Tahun 2022 mendatang akan ada perang data, baik itu internet dunia maupun lokal. Karena semua berpusat di internet. Jika hal ini setlit palapa rusaruk in akan berpenagruh sekali dalam internet.
Digitalisasi menjadi solusi dan jawaban bagi manusia untuk bisa mulai berdamai dengan pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir.
Mulai dari pemenuhan kebutuhan sehari- hari, kegiatan bermobilisasi, kegiatan perbankan, hingga layanan pengobatan saat ini semakin mudah dijangkau dengan kehadiran digitalisasi.
Apalgi semua adminisrasi data ini penyimpnan data pada internet ini akan berpenagaruh dunia dan lokal.“Pihak penyelenggara event (undian atau pun giveaway) jangan sampai mengorbankan pelanggannya untuk kepentingan branding.
Nasabah adalah aset yang harus dilindungi dan jangan disodorkan ke mulut serigala (pencuri data/penipu) dengan meminta mention, tag, atau sejenisnya yang berpotensi menjadikan pelanggan sebagai korban eksploitasi,” kata Alfons cyber 2022.
henry/pn
Related Posts
Mantan Bupati Tanah Bumbu kasusnya alot, lambat naik ke pengadilan Tipikor
Namun, apabila Lili menolak untuk mengundurkan diri, maka ICW menyarankan
Tangkap penanam modal Holywings, berarti pihak aparat tidak ada nyali
Advokat yang ternama dan keras kini di panggil oleh pihak Polda dan PN Jakarta Selatan, Lansung Sidang
Gemawan Fauzi mantan Mendagri di panggil oleh KPK, Baru seputar saksi kasus E-KTP
No Responses