
postbantennews.com/tangkot
Kabar baik datang dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang. 2 dari 5 orang yang positif Covid-19 varian Omicron, dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang yaitu dr. Dini Anggraeni menuturkan, bahwa kedua warga tersebut kini telah selesai menjalani bebaskan dan serta memiliki genap 10 hari menjalani sejak dinyatakan positif Omicron pada Sabtu (15/1/2022).
“Dari 5 kasus yang ada di Kota Tangerang, kasus pertama dan kedua yang merupakan satu keluarga sudah pulih dan kita yakin dalam keadaan baik,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).
Meski demikian, Dini menjelaskan bahwa kedua pasien masih dalam pantauan Dinas Kesehatan Kota Tangerang
“Saat ini masih dipantau serta kita terus memantau kondisi para pasien tersebut, Untuk dalam waktu dekat kita akan melakukan swab PCR akhir,” tulis Dini.
Di sisi lain, untuk pasien ketiga dan keempat saat ini masih dalam perawatan di rumah sakit.”Untuk kasus ke 3 dan ke 4 saat dirawat di rumah di Jakarta dan kondisi kita kurang memahami,” jelasnya.
Sedangkan pasien kasus kelima saat ini sedang menjalani perawatan rumah sakit di Tangerang dan sampai saat ini dalam kondisi yang baik dan dirawat dengan maksimal
Dini membeberkan bahwa bahwa kasus Omicron yang ada di Kota Tangerang semuanya berasal dari transmisi lokal.”Sampai saat ini kita belum ada kasus Omicron lagi. Sampai saat ini kasus yang ada di Kota Tangerang semuanya dari transmisi lokal,” tulisnya.
Dini berharap kedepannya kasus Covid-19 segera menurun dan tidak ada lagi korban dari virus ini. (SS/dinkes/tgr-Pn)
Related Posts
Polisi sempat kejar-kejar pelaku sabung ayam dan lari terbirit-birit.
Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap
Telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster kepada dua orang pemuda tepatnya di Kampung Kadu Lembur, tewas satu di tempat
SIKAP AROGANSI PLT KEPALA SMPN 3 PANTAI LABU ZELFRIYAN, S,Pd. M.Pd. : WARTAWAN & MEDIA YANG TIDAK TERDAFTAR DI DEWAN PERS “GADUNGAN”
Pencuri udang AK dkk di tangkap polisi atas dasar laporan warga, kini sudah medekam di tahanan polisi.
No Responses