Pemancingan Desa Tanjung Burung Kerap Di Kunjungi Para Angler

Tangerang kab, Postbantennews.com

Pemancingan yang kini kerap dikunjungi para penghobi mancing (Angler Fishing) yakni memilih diwilayah Tanjung Burung Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Para Angler diwilayah ini tinggal memilih tempat spot, lantaran banyak pemancingan dari berbagai lokasi.

Hampir keseluruhan ditempat wisata pemancingan ini rata-rata ikan hasil pancingan dibayar per-kilo. Ada beberpa jenis ikan, seperti ikan Mujaer per-kilonya Rp.30.000, Patin Rp.35,000 dan Bandeng Rp 35.000,-Rp.40.000,- 

Demikian juga Otek selaku pemilik empang pemancingan yang berlokasi di kampung Tanjung Burung Rt, 16/08 Desa Tanjung Burung dengan luas sekitar 7.000 m2 denagn kedalaman empang  1 meter hingga 1,5 meter. Otek (30) menuturkan kepada Postbanten bahwa

“Wisata pemancingan ini dibuka setiap hari, namun menurutnya, jika hari biasa sepi pengunjung, paling hanya beberapa orang saja yang mencing, terkecuali hari –hari libur, lumayan ramai” Kata Otek.

Dirinya juga menambahkan, “Ada 3 jenis ikan di pemancingan ini, yaitu, ikan Bandeng, Bawal dan Mejaer, untuk ikan Bandeng Rp,35.000 per-kilo, Ikan Bawal Rp,35.000 per-kilo dan Mujaer Rp, 30,000 per-kilonya” Terang Otek. Sementara untuk menuju lokasi tempat pemancingan milik Otek ini dari jalan raya Teluk Naga arah Tanjung kait, melintas Jembatan Desa Kali Baru, “anda” bisa tanyakan kepada masyarakat yang ada di Jemabatan Kali Baru, dan tanya pemancingan Bang Otek” Ujarnya.

Masih menurutnya, untuk kendaraan roda empat tidak bisa masuk kelokasi pemancingan, lantaran akses jalan yang kecil dan masih tanah asli, tapi kita bisa menitipkan kendaraan dirumah warga yang sengaja membuka penitipan, kecuali kendaraan roda dua  bisa langsung  sampai  kelokasi pemancingan saya ” Pungkasnya.

Seperti yang dikatakan Endang salah seorang penghobi mancing (Angler), memilih tempat Spot diwilayah Tanjung Burung, lamtaran antara pemilik Empang terbuka dan transparan tentang kondisi empang, bila empang tersebut ikan nya sudah berkurang, maka pemilik nya menjelaskan kepada dan para Angler.

Pasal nya ada juga penjaga  atau pemilik empang yang nakal, Empang Ikan nya kecil-kecil dibilang banyak, ikan pun tiap hari saya lepaskan, namun ketika para angler memancing dengan membayar Rp.35.000,- sampai sore tidak mendapatkan ikan, adapun sebesar satu jari manis.

Memurut Endang kepada penghobi mancing agar teliti bila mancing di wilayah kampung Encle Desa Sukawali, kita harus teliti.  Hal ini dialami oleh Endang dan dua orang rekan nya minggu lalu mencing di kampung Encle Desa Sukawali Kecamatan Pakuhaji merasa kecewa (Tertipu) oleh pemilik empang,

lantaran empang tersebut tidak ada ikan besar nya, adapun hanya sebesar satu jari, lokasi  pemancingan tersebut masuk dipintu gerbang seperti Gudang yang sudah tidak terpakai, jadi cukup saya yang mengalami , buat sesama pemancing aajangan spot diwilayah tersebut, itu “Modus”) Ujarnya.(Iwan.MC/henri/pn).

 

Related posts