
Banten, postbantennews
Gedung peninggalan bersejarah itu tidak mterawat. Bahkan gedung ini banyak menyimpam mesteri dan bersejarah di dalamnya, kni terlantar, tmpa ada tuannya, minggu (28/11).
Seharasnya Gedung Peninggalan Zaman Belandam itu tidak terawatm bahkan gedung ini adalah gedung berseharah ini tinggal begitu saja tampa ada perawatan oleh Pemerintahan sekarang, dikutip antara.
Pada Hal ini Cagar budaya Multatuli atau rumah Eduard Douwes Dekker, Asisten Residen masa Kolonial Belanda yang bertugas di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kini kondisinya telantar disoroti Akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam ( STAI) Latansa Mashiro Rangkasbitung Mochamad Husen.
“Kami sangat prihatin melihat kondisi bangunan Multatuli yang menjadi bagian sejarah dunia itu. Sejak dulu hingga sekarang kondisi gedung Multatuli itu telantar dan terbengkalai, ” katanya di Lebak, Ahad.
susi/netty/pn
Related Posts
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Jika jalan yang sudah di bangun sudah rusak, tetapi tidak ada keinginan untuk membongkar, yang sudah rusak, korupsi.
LQ Indonesia Lawfirm kembali merilis Kasus merosotny citra kepolisian Republik Indonesia yang tunduk denga Kerah putih.
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
No Responses