Di peridiksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 131,84 poin atau 2,03 persen ke level 6.368,27

Di peridiksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 131,84 poin atau 2,03 persen ke level 6.368,27

Jakarta, postbantennews,com

Di peridiksi Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 131,84 poin atau 2,03 persen ke level 6.368,27 dalam sesi perdagangan Rabu kemarin, dan ini akan turun sampai ekonomi stabil bulan februari 2021. dikutip jpnn

Dalam sehari, dana asing keluar sebesar Rp 1,17 triliun dari pasar saham untuk seluruh market, dan ini akan lebih besar lagi apabila ekonomi Indonesia stabil.

Sehubungan di berlakukan Perekonomian Buka Tutup Jam Operasional Kantor dan swalayan (PBTJOS), akan berpengaruh terhadap indek saham. Jumlah jual bersih (net sell) asing terbesar sekaligus penurunan indeks terdalam sepanjang 2018 yang lalu.

Sementara itu, rupiah berkisar kembali melemah 0,09 persen ke posisi Rp 13.763 per dolar AS (USD).

Sejak rupiah melemah pekan lalu, indeks saham sebenarnya sudah menunjukkan tren penurunan. Penurunan kali ini diperparah sentimen yang kurang baik dari dalam negeri.

Analis FXTM Lukman Otunuga mengatakan, tekanan terhadap pasar terjadi pascarilis yang menunjukkan bahwa optimisme konsumen melemah pada Februari 2018 tahun lalu.

Menurut data Bank Indonesia (BI), keyakinan konsumen domestik merosot ke 122,5 poin, lebih rendah daripada bulan sebelumnya sebesar 126,1 poin.

“ini kemungkinan akan berdampak para investor akan menarik kembali uangnya, dari dana yang menginvestasikan ke dalam Negeri”, Kata Dr. @. Budiarsyah Henri, SE, MM, Fakultas Ekonomi. (budi/henri/pn)

Related posts