
Tangerang kota, postbantennews
Dengan sakit hati Dede Setiawan (DS) membunuh pacarnya dengan keadaan hidup-hidup. Terdakwa Dede Setiawan alias Pepet bin Rasiman 20 tahun warga Kampung Cibadak RT 001/002 Kelurahan Suradita Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang, kamis (04/11)
DS tergolong cowok mterlulu sadis, kok bisa pacarnya di bakar hidup-hidup, Maka Sidang dakwaan kasus mayat dibakar daerah Cisauk Kabupaten Tangerang jaksa penuntut umum Gorut Perthika SH menjerat ke dua terdakwa dengan pasal 340 KUHP Jo pasal 55 dan pasal 338 KUHP Jo pasal 55
Terdakwa dua Utis Sutisna Bin Mad Soleh alias ute alias Eceu 35 tahun warga kampung Cisauk RT 01/04 Kelurahan Cisauk Kecamatan Cisauk Kabupaten Tangerang. Ke dua terdakwa di tahan penyidik 10 Juli 2021. Peristiwa pada hari Kamis tanggal 8 Juli 2021 pukul 20-50 di tanah kosong milik PT Cipta Mina Sentosa jalan kapan Cisauk Kabupaten Tangerang.
Terdakwa Dede alias epet bertemu terdakwa Utis di depan Serpong Garden Cisauk. Dede membicarakan tentang hubunganya dengan pacarnya Siti Zahra sedang berantakan Karna Siti Zahra menolak lamaranya. Terdakwa Dede alias epet memgajak Utis untuk menghabisi nayawa Siti Zahra. Lalu di persiapkan untuk memgekskusi korbanya di saung milim PT Cipta mina sentosa,
Sebelumnya Dede Setiawan menjemput utis di rumahnya”, lalu di suruh mempersiapkan tempat untuk membakar mayat Siti Zahra di tanah kosong milik PT CMS. Utis mesuk melalui pintu gerbang dan menunggu di saung tanah kosong sambil mempersiapkan daun pisang kering, rumput, ranting kering karung Kain beberapa baju untuk alas tubuh bakar Situ Zahra agar cepat terbakar.
“Saat Sidang DS tidak ada wajahnya dan sikapnya tidak menyesal, atas apa yang di lakukan oleh DS. Jaksa penuntut Umum akan menjatuhkan hukuman pasal berlapis-lapis, sehingga bisa buat contoh yang lain”, katanya
Play/budin/pn
Related Posts
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Jika jalan yang sudah di bangun sudah rusak, tetapi tidak ada keinginan untuk membongkar, yang sudah rusak, korupsi.
LQ Indonesia Lawfirm kembali merilis Kasus merosotny citra kepolisian Republik Indonesia yang tunduk denga Kerah putih.
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
No Responses