
Jakarta, postbantennews.com
Pihak Polda akan terus, periksa satu persatu, dari pemodal sampai karyawan di ACT.
Diduga ada sekitar 3 orang akan di jadikan tersangka dalam ACT, bahkan pihak pengelola, juga yang paling berat
“Sikap pihak pengelola ACT, akan di jadikan tersangka”, katanya Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad
Untuk di jadikan tersangka pemodal akan di ambil keterangan dulu dari pihak pengelola ACT.
Hal ini akan perlu waktu cukup panjang akan di jadikan tersangka, perlu waktu.
Lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) diduga menyelewengkan dana sosial keluarga korban Lion Air JT-610 Rp 138 miliar. Dikutip
Petinggi ACT Ahyudin dan Ibnu Khajar diduga sengaja melobi keluarga korban Lion Air JT-610 agar ditunjuk sebagai pengelola dana sosial sari pihak Boeing.
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa pihak Boeing memberikan total dana sebesar Rp138 miliar untuk disalurkan kepada para ahli waris korban.
Dana itu diduga diselewengkan untuk kepentingan pribadi.
“Pasca kejadian kecelakaan tersebut, para ahli waris korban dihubungi oleh pihak yang mengaku dari yayasan ACT.
Meminta untuk memberikan rekomendasi kepada pihak Boeing untuk penggunaan dana CSR tersebut dikelola oleh pihak yayasan ACT,” kata Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (9/7/2022).
Ia menyampaikan bahwa ACT membawa nama yayasannya yang telah bertaraf internasional untuk mengelola dana tersebut dari pihak Boeing.
Setelah itu, Boeing pun sepakat menunjuk ACT sebagai pengelola dana sosial.
Dalam hal ini, Boeing memberikan dua kompensasi atas kecelakaan tersebut.
Yakni santunan tunai kepada para ahli waris masing-masing sebesar US$144.500 atau sebesar Rp2,06 miliar dan bantuan non tunai berupa CSR.
Dimana dana sosial atau CSR diperuntukan membangun fasilitas pendidikan sesuai dengan rekomendasi dari ahli waris para korban,” jelasnya.
Henry/Deny/postn
Related Posts
3 anggota penyebar berita hoak, dan 2 Narasumber juga di tangkap Polda Maluku, karena memberikan berita bohong.
Perampingan OPD di Banten Bermodal Pergub, Pengamat : DPRD Harus Segera Panggil Pj Gubernur.
Warga curhat di kantor polisi dan menyampaikan keterbukaan publik, polisi akan tampung informasi warga Sukabumi.
Hoak Jokowi Minta pada Hakim Ferdy Sambo dan serta Istrinya di Hukum mati, seperti yang di lansir Youtube.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan melakukan penyaringan, sebelum share
No Responses