
Manokwari, postbantennews.com
Diduga pembangunan Koni di Manowari, Papua Barat ada indikasi korupsi.
Piha penyelidian dalm hal ini lagi menjalani dalam penyelidikan pengadaan lapangan koni.
Sebelum akhir Desember 2022 sudah ada tersangka.
Dan kasus ini di tingkatkan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dit Reskrimsus) Polda Papua Barat mulai membidik sejumlah calon tersangka dugaan korupsi dana hibah organisasi KONI
Diduga dana hibah koni Papua Barat tiga tahun anggaran mencapai Rp227,49 miliar, dalam penyelidikan.
“Status kasus ini resmi ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan setelah terpenuhinya dua alat bukti melalui gelar perkara pada 14 Desember 2022,” ujar Direktur Reskrimsus Polda Papua Barat Kombes Pol Romilus Tamtelahitu dalam keterangan media, Jumat malam.
dae / jun / deni / postn
Related Posts
Heboh, heboh pasar Sepatan yang di bangun oleh CV. Yudha Putra diduga ada nilai korupsi.
Polisi sempat kejar-kejar pelaku sabung ayam dan lari terbirit-birit.
Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap
Dua terdakwa hukuman berbeda, dan kedua sama-sama korupsi uang dana perumahan Angkat Darat.
Telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster kepada dua orang pemuda tepatnya di Kampung Kadu Lembur, tewas satu di tempat
No Responses