
Jakarta, postbntennews.com
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengtakan diduga AS, ARH dan SN otak dalam jaringan.
Kini Pihak Polisi akan terus bekerjasama pihak Polda dan Polres di Banten, agar yang lain dapat ketngkap.
“Tidak ketetutup kemunginan teror ini terus berjalan, sehingga orang asing yang ada di Indonesia tetap kita data”, katanya.
Menurut Brijen Pol. Ahmad Ramadhan, bahwa menjelang pemilu ini untuk berhati-hati dalam tindakan keamanan dan keteteraman keamanan dalam negeri.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jakarta dan Banten, Jumat.
Keterlibatan kedua tersangka, lanjut Ramadhan, berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror. “Namun, berhasil digagalkan pada tahun 2021,” tutur Ramadhan.
Related Posts
Ringan sekali JPU bersama hakim tuntut Natali Rusli dari hukum, 15 bulan pula.
Pemuda ini hendak hidup di Jakarta, jadi maling bukan bukan di bekali keterampilan, tetapi ilmu kebal.
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menilai kasus ini cuma puncak gunung es, maka dari itu ia meminta KPK membongkar kasus.
Natalia Rusli bukan lagi advokat karena SK pengangkatan Advokatnya dibatalkan Peradin dan Pengadilan Tinggi Banten.
api adapula spanduk, berantas penjahat pengelap pajak, bongkar sindikat penggelap pajak Verawati, dkk.
No Responses