
Jakarta, postbntennews.com
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengtakan diduga AS, ARH dan SN otak dalam jaringan.
Kini Pihak Polisi akan terus bekerjasama pihak Polda dan Polres di Banten, agar yang lain dapat ketngkap.
“Tidak ketetutup kemunginan teror ini terus berjalan, sehingga orang asing yang ada di Indonesia tetap kita data”, katanya.
Menurut Brijen Pol. Ahmad Ramadhan, bahwa menjelang pemilu ini untuk berhati-hati dalam tindakan keamanan dan keteteraman keamanan dalam negeri.
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang tersangka tindak pidana terorisme di wilayah Jakarta dan Banten, Jumat.
Keterlibatan kedua tersangka, lanjut Ramadhan, berencana melakukan pembuatan bom dan akan digunakan dalam aksi teror. “Namun, berhasil digagalkan pada tahun 2021,” tutur Ramadhan.
Related Posts
Diduga Banyak yang terlibat di Pasar Pelangi, senilai Rp.1,3 Milyar ini akan masuk TO Kejaksaan Negeri Tangerang
Heboh, heboh pasar Sepatan yang di bangun oleh CV. Yudha Putra diduga ada nilai korupsi.
Kini satu pelaku sudah di amakan oleh Kapolres Sorong Barat di Papua Barat dan tingkap tidak melawan
Polisi sempat kejar-kejar pelaku sabung ayam dan lari terbirit-birit.
Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap
No Responses