
Dengan terimpitnya Ekonomi, dan tidak ada pengasilan, seorang Ibu-ibu nekat begituan
Jakarta, postbantennews.com
Dengan terimpitnya Ekonomi, dan tidak ada pengasilan, seorang Ibu-ibu nekat begituan asal mendapatkan uang, untuk penyambung hidupnya. Mencari pekerjaan agak sulit dan kesana kesini dilarang dan covid di perpanjang, terpaksa.dikutip jpnn
“Bisa saja, mereka itu kekurangan uang, untuk bertahan Hidup, dan apa saja, bisa dilakukan. Apalagi zaman covid, untuk mengasilkan uang, bertahan hidup, terpaksa mereka Lakukan, asalkan mendapatkan uang. hal ini dikatakan oleh Uts. H.Budi Hartadi
Petugas Unit Reskrim Polsek Senen mengungkap kasus tindak asusila yang dilakukan sejoli di sebuah halte bus, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dalam kasus ini, polisi sudah menangkap perempuan berinisial MA (21). Sedangkan, pelaku pria masih diburu hingga kini.
Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono mengatakan, MA hanya diberi upah senilai Rp 22 ribu oleh pelaku pria untuk melakukan tindak asusila tersebut.
“Si wanita tersebut mendapat imbalan berupa uang kurang lebih Rp 22 ribu yah, (uangnya) untuk jajan saja,” kata Ewo di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/1) Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin menambahkan bahwa sejoli itu sebelumnya tidak saling kenal.
Hasil penyelidikan polisi, MA memang kerap berada di di halte bus tersebut saat malam hari.
. “Si cowok itu memang suka lewat sekitar itu (lokasi kejadian). Akhirnya diajak untuk melakukan perbuatan asusila. Perbuatan asusilanya adalah oral,” ujar Burhanuddin. MA ditangkap di sekitar lokasi kejadian pada Jumat belum lama ini. (hariryanto/henri/pn)
Related Posts
Kejati Banten Tetapkan Tersangka Korupsi Pengadaan Aplikasi Smart Tranportation Tahun 2017
DIKABARKAN TOKO OBAT ILEGAL BERKEDOK NIAGA KOSMETIK DIWILAYAH HUKUM KABUPATEN TANGERANG KEMBALI BUKA,LSM LIBRA ANGKAT BICARA TEGAS BAHKAN SIAP MENYURATI KAPOLRI
USAI TUTUP RAPIM KAPOLRI MENYAMPAIKAN BAHWA POLRI AKAN KAWAL TERUS SETIAP KEBIJAKAN PEMERINTAH
KAJARI KAB TANGERANG NOVA ELIDA SARAGIH DI ROTASI
BEREDAR NO HP YANG MENGATAS NAMAKAN SALAH SATU KADIS DIKOTA TANGERANG:WAHYUDI ITU YANG BEREDAR BUKAN NO HP SAYA JADI TOLONG JANGAN DITANGGAPI
No Responses