
Serang, postbantennews.com
Untuk warga dan masyarakat yang mau pindik pasyantren ahat di bekali dengan pelayihan cinta pada pancasila dan kenegaraan indonesia, bahwa mereka merasa memiliki Negaranya sendiri, minggu (22/05).
Dinas Prpinsi banten dan Depertemen Agama akan melakukan untuk tahun 2023 mendatang akan di berikan pengeatahuan tentang cinta pada negaranya sendiri
“Mudah-mudahan pada tagyn 2023 mendatang untuk siswa tingkat SMA/SMK, dan Mahasiswa akan di ajarkan program pelatiuhan 1 minggu tentang pancasila dan undang-undang dasar agar mereka akan mencintai negaranya sendiri”, katanya Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid
Kata Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid, Pihak Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Banten menggelar “Training of Trainer” diikuti sekitar 100 peserta yang diharapkan melahirkan pelatih (guru) dan pelopor moderasi agama, sosial, dan budaya. dikutip antara.com
“Dari pelatihan khusus bagi pelatih itu, kata Ketua FKPT Banten K.H. Amas Tadjudin, Kamis, peserta diharapkan mampu menyampaikan materi dengan menarik dalam hal moderasi beragama bidang agama, sosial, dan budaya”, ujarnya
KH Amas Tadjudin, kami berharap pada ormas, mahasiswa dan Pelajar juga ikut dalam pelatihan, sehingga pentinga bela negara di ajarkan, bahwa penting pula mencintai negara indonesia
“Marilah kita cintai negara indonesia tempat kita di besarkan, agar juga para mahasiswa dan pelajar, bagwa cinta terhadap negara sangat mulia”, katanya KH Amas Tadjudin
susi/henry/postn.
Related Posts
Gubenur bersama Masyarakat mematokan tanah warga dan Pemerintah, yang sudah mempuyai hak milik.
Anggota Polri yang di tugaskan ke KPK : Rencana anggaran Rp 1 milyar rupiah pihak penyidik Polri sudah bisa melakukan tindakan penyidik.
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan bahwa ia menolak pasangan yang menikah lain agama.
Mobil Xpander Warna Hitam di Jombang lemparkan uang pecahan 50 ribu dan hingga 100 ribu, tujuan belum ada yang tahu.
Sekitar 500gram Ganja Siap Edar Berhasil Diamankan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS
No Responses