
Tangerang Kab, postbantennews
Beransur-ansur pihak warga masyarakat Sarakan, Pisangan Kec. Sepatan Kab. Tangerang Propinsi Banten, sudah meninggalkan rumahnya dengan kehidupan yang mahal. Sehingga Rumah dan Istinaku sudah mulai di tinggalkan pemiliknya.
Alasan, covid tidak kunjung selesai, biaya kehidupan bertambah mahal dan pekerjaan sangat sulit, mau cari pekerjaan yang ada saja pada di berhentikan oleh pihak perusahaan.
“Memang, sudah 6 bulan ini, suaminya sudah berhentikan dari perusahaan, maka rumahnya siap di jual”, katanya sainan tetangganya
Kata Sainan, saya juga mau pergi kemana. sedangkan kami orang sini mau pindah kemana.
Menurut Nurhayadi (50) wajar saja mereka mau jual, habis suaminya sudah tidak bekerja. lebih baik pulang kampung dari pada hidupnya tidak menentu, lebih baik pulang. “Tetangga kami ini, yang bekerja suamianya, istrinya juga 2 lalu sudah tidak bekerja”, katanya. (henry/pn)
Related Posts
Polisi tangkap Natalia Rusli ratu pengacara yang jago nipu klainnya
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
No Responses