
Tangerang kab, postbantennews
Pembagian bantuan sosial tunai (BST) dari kementerian sosial kesenilai RP600.000 sudah di salurkan di kantor desa sukamantri,pemberian (BST) tersebut di berikan langsung dari perwakilan PT POS Indonesia senilai RP 600.000 sebanyak 807 KK penerima, Minggu 25/07/2021.
Berjalannya kegiatan yg bentuk nya sosial tersebut di dampingi” musturi Sutisna (sekdes) sukamantri, M Sadeli/Ulil kaur kesra desa sukamantri, Novi abdilah BPD desa sukamantri, Royani operator desa sukamantri, Sarkosih/kotok staf desa sukamantri serta Septi salah satu perwakilan dari kantor pos Indonesia.
Menurut keterangan dari kaur kesra M.sadeli saat di wawancarai awak media postbantennews H.Nana Ibnu holdun sebagai kepala desa sukamantri (kADES) ,tidak bisa hadir dalam kegiatan sosial tersebut di karenakan lagi ada kegiatan di luar kantor desa sukamantri.
Lanjut musturi Sutisna selaku sekertaris desa (sekdes) pembagian bantuan sosial tunai (BST) dari KEMENSOS senilai Rp 600.000 sudah di salurkan ke penerima sebanyak 807 kk,dalam kegiatan ini memang ada sedikit kendala,di karenakan warga blm begitu paham cara pengambilan dana bantuan tersebut,setelah di kasih pengarahan dan warga pun mengerti dan Alhamdulillah warga pun bisa menerima bantuan BST tersebut kata musturi Sutisna kepada awak media postbantennews Minggu siang.
Dalam kegiatan tersebut berjalan tertib, warga yang datang pun mematuhi PROKES kesehatan, dan 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak tutur Novi abdilah selaku BPD desa sukamantri, guna menghindari terjadinya penyebaran virus Corona.
Dalam giat tersebut holid sebagai ketua rukun tangga ( RT) sangat senang bisa turut serta membantu jalan nya bakti sosial tersebut sampai selesai.
Agus salah satu warga RT 01 RW 02 pekerja serabutan ini yang menerima bantuan sosial tunai (BST) dari kementerian sosial tahap 5 dan 6 senilai Rp 600.000 merasa sangat senang,dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada pemdes dan pemerintah yg mau peduli terhadap rakyat kecil dan harapan saya kedepan nya saya masih bisa menerima bantuan seperti ini ucap Agus pekerja serabutan.
SOPIYAN/ERVIN.
Related Posts
Tidak perlu cemas pada persediaan ikan di Daerah Pemkab Tangerang, karena nelayan cukup berhasil meningkatkan perekonomiannya
Para Nelayan yang pesisir pantai kaget untuk nelayan mencari ikan sudah sulit, BBM solar juga langkah.
Disdik Kabupaten Tangerang kurang mengetahui angka pasti dan juga alasan sd sanpai smp
Jadi nasib ibu Fitri tidak berpihak kepada ibu Fitri, kini jadi terdakwa bersalah, perih dan galau ibu fitri.
Komitmen Erick terhadap pemberantasan korupsi di BUMN sangat jelas.
No Responses