Jakarta, postbantennews.com
Dikabarkan anak gubunur Bandung, hilang terseret air kali Swis pada Minggu lalu, kini tim SAR dari pemerintah Swis telah berupaya, kini belum ketemu. Selasa (31/05)
Menurut keterangan kakaknya emmeril, ia sudah selesai mandi di kali Swis, dan mau naik ke darat, dan emrin tetep saja masih menoleh ke belakang
Pada keluarga sudah pada naik kedarat, namun emerin tetap masi berada di dalam kali Swis, akhirnya tak lama mengatakan, “ia mau naik, ia mama, kakak duluan naik kedarat, nanti aku menyusul”, kata emmeril
“Tak lama ia, bilang begitu, ada suara teriak minta tolong tolong, tolong emerin, eeeh langsung hilang adikku, aku juga sempat menolong, tetap air deras, dan kencang, hilang tidak kelihatan”, kata kakanya.
Ia juga sudah Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern memastikan otoritas Kota Bern dan pemerintah Swiss melakukan upaya maksimal
Untuk mencari Emmeril Kahn Mumtadz yang dilaporkan hanyut di Sungai Aaree Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). KBRI menyampaikan
bahwa tim SAR Bern yang terdiri dari polisi air, polisi medis, dan pemadam kebakaran akan kembali melanjutkan pencarian Sabtu (28/5/2022)
Mulai pukul 08.30 sampai dengan jangka waktu yang diperlukan sesuai dengan kondisi alam sekitar sungai. Dikutip wartaekonomi
Berbagai metode akan dikerahkan dalam proses pencarian. Setelah sebelumnya memakai drone thermal untuk mendeteksi panas tubuh manusia,
kini tim SAR akan menggunakan dronekonvensional untuk bermanuver serendah mungkin di atas permukaan sungai.
Tim juga akan menggunakan perahu pencari dan sudah bisa mengerahkan penyelam.
Leo/Henry/MBN/postn
.