
Tangerang Kab, postabntennews
Sekitar panjang jembatan 100 meter, dengan lebar 1 meter itu jembatan sudah tidak terawat, karena jembatan yang terletak di kali Desa Ranca Bango Kec. Kemiri, Kab. Tangerang, Banten, sudah lapuk di makan usia, jumat (12/11).
Pada hal jembatan ini penghubung kedua desa di kec. Kemiri, kini terbangkalai tidak terurus dan melihat dari jauh jembatan ini peninggalan jaman belanda.
Warga meminta jembatan ini di perbaiki, sehingga dapat di pergunakan, dan jembatan ini adalah penunjang ekonomi masyarakat Desa Ranca Bango dan membawa hasil petani.
“Kami minta pada aparat terkait agar jembatan penhubung dua desa ini agar dapat di rehab, dan di bangun seperti jembatan lainnya, sehingga motor dan gerobak biar masuk untuk mengakut hasil petani di Ranca Bango”, katanya Junaedi (45) warga setempat.
Masih menurut Junaedi, alangkah eloknya, apabila jembatan ini di bangun oleh anggaran Desa atau APBD Kab Tangerang. Sehingga dapat di pergunakan, sehingga para darmawan bisa melihat sawa atau lahan yang akan buat investasi.
Kata Dadang yang punya sawah 10 petak itu mengatakan, ya, saya setujuh, seharusnya pihak Desa dan kecamatan agar di pantau atau di bangun jembatan ini, sehingga perekonomian masyarakat akan meningkat.
“kalau jalan sudah bagus, jembatan juga sudah bagus, kemungkinan pihak darmawan akan melihat, siapa tahu ada investasi di lahan tanah kososng ini”, jujurnya.
Deny/heri/pn
Related Posts
Para bermotor sempat mengatakan apa saja sih kerjaan Dinas PUR Kota Tangerang, kok jalan begini saja bukan betelin.
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
Ricky Ham Bupati sempat kabur di tangkap oleh tim KPK, dan sempat DPO
No Responses